Selasa, 01 Januari 2013

PERTUMBUHAN GENERATIF TANAMAN KOPI

http://dewa-gd.blogspot.com/2012/11/pertumbuhan-generatif-tanaman-kopi.html
 
A. Pembentukan Primordia Bunga
Tanaman kopi berbunga majemuk (inflorensia) yang  tumbuh dari ketiak daun, dan merupakan hasil dari perkembangan mata tunas seri. Mata tunas seri dapat berkembang menjadi tunas vegetatif atau bunga, tergantung dari beberapa faktor, yaitu fotoperiodisitas, intensitas cahaya, temperatur dan kandungan air dalam tanaman serta C/N ratio tanaman.

a. Fotoperiodisitas
Tanaman kopi termasuk tanaman hari pendek (short day plant), yaitu tanaman akan membentuk primordia bunga bila siang hari lebih pendek dari malam hari. Artinya primordia akan terbentuk bilamana lama matahari bersinar kurang dari 12 jam, sebaliknya bila panjang hari lebih dari 14 jam, primordia bunga tidak terbentuk dan mengarah ke pertumbuhan vegetatif. Sedangkan di Indonesia karena terletak di daerah katulistiwa maka perbedaan hari pendek dan hari panjang tidak nampak jelas.
b. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya yang sedikit karena faktor naungan yang terlalu gelap atau cuaca selalu mendung akan menghambat pembentukan primordia bunga. Sedangkan dalam kenyataan di lapangan pada kebun yang naungannya terlalu gelap jumlah bunga dan buah lebih sedikit dibandingkan dengan kebun yang relatif terang. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kegiatan hormonal yang ada dalam tanaman.
c. Temperatur
Pembentukan primordia bunga yang optimal akan terjadi pada temperatur yang lebih tinggi dari pada temperatur yang dibutuhkan untuk perkembangan vegetatif, yaitu temperatur pada siang hari 30 derajat celcius dan pada malam hari 23 derajat celcius.  Setiap daerah mempunyai temperatur maksimum dan minimum yang berbeda – beda tergantung pada kondisi tempat lahan tanaman kopi. Di daerah Jawa temperatur minimum terjadi pada bulan Juli – Agustus yang bertepatan dengan hari pendek.
d. Kandungan Air dalam Tanaman
Pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman kopi dipengaruhi oleh kandungan air dalam tanaman. Pada kandungan air yang tinggi   terjadi pertumbuhan ke arah pertumbuhan vegetatif, dan pada kandungan air yang rendah terjadi pertumbuhan generatif. Oleh karena itu maka pada saat pembentukan primordia bunga kopi di mulai sejak akhir musim penghujan atau awal musim kemarau.
e. C/N Ratio Tanaman
C/N ratio yang tinggi  akan merangsang pembentukan primordia bunga. Tingginya C/N ratio dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang tinggi dan perlakuan pemangkasan, yaitu membuang cabang dan ranting yang tidak produktif. Oleh karena itu, dengan mengetahui sifat primordia bunga kopi, perlu dilakukan pekerjaan sebagai berikut :
  • Perlu dilakukan pengaturan naungan (rempes naungan) pada naungan yang terlalu gelap, ini dikerjakan sebelum memasuki hari pendek.
  • Pangkasan selektif pada cabang tanaman kopi yang tidak produktif.
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

B. Pembentukan Buah
Penyerbukan adalah proses jatuhnya tepung sari (pollen) pada kepala putik (stigma). Tanaman kopi robusta merupakan tanaman menyerbuk secara silang (cross pollination) dengan perantara utama oleh angin. Berhasilnya penyerbukan pada tanaman kopi tidak menjamin berhasilnya pembuahan karena adanya kompabilitas dan inkompabilitas.
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
Buah kopi terbentuk setelah setelah terjadi pembuahan. Untuk pembentukan buah kopi  dikehendaki adanya cuaca yang kering selama 1 – 2 minggu, kemudian disusul oleh adanya hujan yang teratur. Namun dalam kenyataan di lapang  bunga kopi yang terbentuk menjadi buah rata – rata 35 – 50 %. Gugur buah sangat menentukan besarnya prosentase terbentuknya buah  hingga dapat di panen. Faktor – faktor yang mempengaruhi gugur buah kopi antar lain :
  • Buah gugur karena karena tidak mempunyai kantong embrio yang sempurna.
  • Tidak adanya pembuahan.
  • Faktor fisiologis.
  • Serangan cendawan Corticium koleroga dan Colletroticum coffeanum.
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

1 komentar:

  1. Dear,Import Dept,
    Dengan Hormat,
    Perkenankan kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK adalah perusahaan Jasa Import Specialist dalam bidang Jasa Customs Clearance di Kepabeanan baik via Bandara maupun Pelabuhan di seluruh Nusantara.
    Bersama ini kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK berminat untuk bermitra dengan perusahaan Bapak/Ibu dalam bidang Jasa sebagai berikut :

    1. Under name Import
    2. Borongan Import
    3. Custom Clearance​​
    4. Door to Door, Port to Door, dari ke seluruh dunia
    5. By Air or Sea (Local and International)
    6. Untuk semua jenis barang termasuk Dangerous, Cargo atau Personal
    7. Jasa EDI/PPJK

    HS CODE JENIS BARANG

    Bag VI (HS NO. 2801 s/d 3826) KIMIA
    Bag VII (HS NO. 3901 s/d 4017) PLASTIK
    Bag VIII (HS NO. 4101 s/d 4304) KULIT
    Bag X (HS NO. 4701 s/d 4911) KERTAS
    Bag XII (HS NO. 6401 s/d 6704)ALAS KAKI
    Bag XIII (HS NO. 6801 s/d 7020) KACA
    Bag XV (HS NO. 7201 s/d 8311) BESI BAJA
    Bag XVI (HS NO. 8401 s/d 8548) MESIN
    Bag XVII (HS NO. 8601 s/d 8908) KENDERAAN AIR
    Bag XVIII(HS NO. 9001 s/d 9209) INSTRUMEN
    Bag XX (HS NO. 9401 s/d 9619) BARANG HASIL PABRIK

    Best regards,

    ANDIKA
    Sea & Air
    Import
    INTI Kargo / Jln. Dewi Sartika No. 148, Jakarta 13630 Indonesia
    Email : andika.intikargo@gmail.com
    T : 021 80878873
    F : 622180878381
    Hp : 082311424631,089616672822

    BalasHapus