Rabu, 09 Januari 2013

Minuman Kopi Pada Berbagai Latar Belakang Budaya

http://www.rumahkopi.com/2012/02/minuman-kopi-pada-berbagai-latar.html

Peminum kopi yang biasa mengkonsumsi kopinya dari cangkir kertas bisa jadi merupakan sebagian kecil dari ritual dan karakter kopi yang telah mengarungi sejarah panjang.

Jauh sebelum Starbucks mengambil alih dunia, penikmat kopi mulai dari Afrika ke Eropa sampai Amerika Selatan sudah menyukai berkumpul di kedai kopi sambil menghadapi kopi untuk bergosip, menyusun rencana revolusi dan bahkan mencari makna hidup.

Mereka masih menjalankannya sampai saat ini. Mereka seringkali merokok, ribut, dan bergemuruh bersama teman, sahabat dan rekan kerja untuk ngobrol, berdebat, nongkrong dan melepas lelah, tergantung pada waktu dan situasinya. Disini, secangkir kopi disajikan pada cangkir yang sesungguhnya -bukan wadah kertas-, dan kopi yang nikmat, sebagian besar mengeluarkan bau semerbak yang menggantung di udara karena baru saja di roasting.  

Kopi Ala Italia

Espresso adalah minuman elemental di Italia yang dibuat menggunakan mesin komersil yang megah, yang menggunakan konsep presure untuk menekan air mendidih melewati bubuk kopi.

Kopinya: secangkir kopi pekat yang panas, kuat, hitam, kaya cita rasa dengan tekstur yang halus. Lihatlah crema cantik yang berwarna karamel di atasnya, lapisan busa cantik yang menggambarkan secangkir espresso yang sempurna.

Budayanya: Di Italia, ada aturan sosial tak tertulis mengenai cara mengkonsumsi kopi.
"Di Italia, anda biasa menikmati latte atau cappuccino di pagi hari bersama menu sarapan, tetapi jika anda meminta apapun selain espresso di sore atau malam hari, mereka akan menertawakan anda.” Begitulah yang diungkapkan seorang pecinta kopi Italia.

Kopi Ala Arab
Kopi kental nan hitam merupakan kopi favorit di Turki dan Timur Tengah yang merupakan tempat asal minuman kopi. Sedari berabad-abad yang lampau, biji-biji di-roasting di atas api arang kayu lalu digiling dalam lumpang batu sampai benar-benar halus.

Kopi Arab dimasak pada teko aluminium terbuka dengan tangkai yang panjang. Air dingin dicampur dengan kopi yang digiling sangat halus dan ditambah gula jika dihendaki, kemudian dipanaskan sampai tepat sebelum kopi mulai mendidih.

Kopi dikonsumsi ketika masih sangat panas, di dalam cangkir porselin kecil - tetapi hanya setelah ampas kopi sudah mengendap di bagian bawah cangkir. Kopi yang terbaik adalah "mazbout" –dalam ungkapan bahasa arab- yang berarti medium: dengan jumlah yang seimbang antara kopi dan gula. Dan, tak akan pernah ditambahi susu.

Budayanya: Aturan tradisional mengenai etika menyajikan kopi Arab mengharuskan tuan rumah menyajikan kopi tersebut secara pribadi, dengan orang yang paling tua atau yang paling penting yang berada dalam ruangan tersebut dilayani lebih dulu.

Secara tradisional, jumlah gula yang ditambahkan ke kopi harus sesuai dengan suasana saat penyajian. Pada waktu kematian atau suasana dukacita lain, kopi diminum tanpa gula. Lebih jauh, kopi jarang disajikan pada pesta pernikahan; hanya teh atau minuman manis yang disebut sharbot yang dihidangkan.

Kopi Ala Yunani
Kopi tradisional Yunani diseduh dalam pot kuningan atau timah kecil yang disebut brikli. Kopi bubuk halus bersama gula dan air, direbus 30 detik dan diaduk secara terus-menerus. Barista memasak kopi di atas Coleman Burner (merk kompor) karena nyala apinya dianggap esensial untuk menyiapkan kopi khas Yunani. Suatu single shoot kopi di sajikan kental dan hitam dalam cangkir porselin kecil, didampingi segelas penuh air dingin.

Ada lusinan cara untuk menyajikan kopi Yunani, masing-masing dengan namanya sendiri-sendiri, tergantung pada takaran gula dan kopi, berapa lamanya dididihkan dan jumlah kopi yang disajikan. Sebagai contoh, anda dapat meminta gliko (manis), metrio (manis sedang) atau sketo (tanpa gula). Me gala disajikan dengan susu; horis gala tanpa susu.

Ada kopi Yunani lain yang lebih kontemporer, terutama dikonsumsi oleh peminum kopi yang lebih muda usia. Kopi ini disebut frappe. Kopi ini dibuat dalam shaker, kopi instan  dikocok dengan sedikit air hingga berbusa lalu dimasukkan ke dalam gelas tinggi  dan ditambahi air. Lalu susu manis yang disebut nu-nu, atau krim 10 % , dengan perlahan ditambahkan sehingga membentuk beberapa lapisan. Kopi ini dapat disajikan baik panas maupun dingin.
Frappe Yunani diminum menggunakan sedotan, berfungsi juga untuk mengaduk gula yang mengendap di dasar gelas.

Budaya: Jangan membereskan peralatan makan terlalu cepat. Orang Yunani membaca peruntungan dari sisa coklat tebal yang tertinggal pada dasar cangkir kopi mereka. Balikkan cangki kosong di atas sebuah serbet, biarkan mengering dan pelajari pola-pola yang terbentuk pada sisi gelas. Bentuk seekor burung berarti berita besar segera datang; bentuk-bentuk huruf dari abjad Yunani dapat dibaca untuk menunjuk pada peruntungan yang berbeda-beda.

Kopi Ala Vietnam
Kopi Vietnam adalah suguhan bagi mereka yang mencintai kopi manis dan kuat. Kopi ini disajikan dengan lapisan tebal susu kental manis di dasarnya, dan menggunakan kopi yang di-roasting berat. Sebuah filter stainlesssteel kecil ditaruh di atas cangkir delapan ons. Air mendidih dan menetes dengan sangat pelan, merembes melalui bubuk kopi ke dalam cangkir. Ketika berhenti menetes, filter dipindahkan dan kopi diaduk bersama susu dengan perlahan, kemudian dituangkan ke dalam gelas tinggi yang diisi es.

Citarasanya kaya, dengan rasa karamel dan sedikit rasa “asap”.

Budayanya: Banyak orang mengaitkan restoran Asia dengan teh hijau. Tetapi Vietnam kini merupakan eksportir kopi terbesar kedua di dunia, setelah Brazil. Perancis memperkenalkan kopi di dataran tinggi Vietnam pada era kolonialisasi di akhir tahun 1800an. Kopi ditanam di wilayah pegunungan Vietnam, Kamboja dan Laos Selatan. Kebanyakan merupakan biji kopi robusta, varietas kopi yang lebih murah. Karena itu, tidaklah mengherankan bila orang Vietnam mencampurnya dengan susu kental manis.

Kopi yang manis -kopi Vietnam dengan rasa karamel-, cafe suada, sangatlah populer. Sebelum mencobanya, bersantailah: kopi Vietnam merupakan suatu urusan yang tidak perlu dibuat tergesa gesa. Memerlukan waktu 10 menit bagi air panas untuk menetes melalui filter.

1 komentar:

  1. Dear,Import Dept,
    Dengan Hormat,
    Perkenankan kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK adalah perusahaan Jasa Import Specialist dalam bidang Jasa Customs Clearance di Kepabeanan baik via Bandara maupun Pelabuhan di seluruh Nusantara.
    Bersama ini kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK berminat untuk bermitra dengan perusahaan Bapak/Ibu dalam bidang Jasa sebagai berikut :

    1. Under name Import
    2. Borongan Import
    3. Custom Clearance​​
    4. Door to Door, Port to Door, dari ke seluruh dunia
    5. By Air or Sea (Local and International)
    6. Untuk semua jenis barang termasuk Dangerous, Cargo atau Personal
    7. Jasa EDI/PPJK

    HS CODE JENIS BARANG

    Bag VI (HS NO. 2801 s/d 3826) KIMIA
    Bag VII (HS NO. 3901 s/d 4017) PLASTIK
    Bag VIII (HS NO. 4101 s/d 4304) KULIT
    Bag X (HS NO. 4701 s/d 4911) KERTAS
    Bag XII (HS NO. 6401 s/d 6704)ALAS KAKI
    Bag XIII (HS NO. 6801 s/d 7020) KACA
    Bag XV (HS NO. 7201 s/d 8311) BESI BAJA
    Bag XVI (HS NO. 8401 s/d 8548) MESIN
    Bag XVII (HS NO. 8601 s/d 8908) KENDERAAN AIR
    Bag XVIII(HS NO. 9001 s/d 9209) INSTRUMEN
    Bag XX (HS NO. 9401 s/d 9619) BARANG HASIL PABRIK

    Best regards,

    ANDIKA
    Sea & Air
    Import
    INTI Kargo / Jln. Dewi Sartika No. 148, Jakarta 13630 Indonesia
    Email : andika.intikargo@gmail.com
    T : 021 80878873
    F : 622180878381
    Hp : 082311424631,089616672822

    BalasHapus