Sabtu, 05 Mei 2012

PTPN XII perluas ekspor kopi luwak

SURABAYA: PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) memperluas ekspor kopi luwak ke Korea Selatan dan Kanada, sesudah BUMN itu mampu meningkatkan produksi kopi jenis tersebut menjadi 8 ton per tahun dengan harga jual US$75 per kg.

Manajer Unit Usaha Industri Hilir PTPN XII Setyo Wuryanto mengatakan selama ini BUMN berkantor di Surabaya tersebut telah mengekspor kopi luwak ke China dan Jepang, selain memasok ke pasar domestik.

Menurut dia, prospek kopi luwak di pasar internasional cukup bagus sebab kopi tersebut memiliki rasa khas, sementara PTPN XII telah memiliki brand yang dikenal Java Coffee. Harga jual kopi luwak produksi BUMN tersebut US$75/kg.

“Kami tahun ini merintis perluasan ekspor kopi luwak ke Korea dan Kanada, pasar di kedua negara itu cukup menjanjikan,’ ujarnya, hari ini.

Setyo menambahkan tingkat produksi kopi luwak BUMN tersebut tahun ini naik menjadi 8 ton, untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan pasar.

Selain dipasarkan dalam bentuk bahan baku, PTPN XII juga mengoperasikan empat unit kafe di Surabaya dengan suguhan kopi luwak seduh. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengembangan industri hilir guna meningkatkan nilai tambah.

PTPN XII mulai mengembangkan produk kopi luwak untuk tujuan komersial sejak 2007, melalui pemeliharaan ratusan ekor musang (bahasa Jawa: luwak).

Teknis pemrosesan kopi luwak berupa fermentasi kopi arabika di dalam tubuh musang selama semalam, dengan cara memberi makan binatang tersebut dengan biji kopi matang yang masih memiliki kulit.(api)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar