Jumat, 04 Mei 2012

Datuk Doddy Samsura : Barista Asia



Tahukah Anda kalau Doddy Samsura (29 tahun) hanya terpaut 2 poin dengan pemenang pertama dari New Zealand pada kejuaraan Asia Barista Championship 2012 di pameran Food & Hoteal Asia, Singapura 17-20 April kemarin. Tugas “negara” membuat saya tidak bisa menghadiri acara penting ini, tapi beruntung berkesempatan bertemu dengan Doddy hari Selasa tadi di sebuah cafe kawasan Jakarta Selatan dan langsung ditodong untuk melakukan sesi foto khusus dan berbincang tentang pengalamannya kemarin di Singapura.



Tugas Doddy tidaklah mudah, membawa nama Indonesia dan berhadapan dengan empat belas peserta terbaik dari negara-negara Asia lainnya dan harus meyakinkan para juri akan kualitasnya sebagai seorang barista kaliber kawasan ini. Sebelum berangkat ke Singapura Doddy telah dibekali segenap ilmu yang diturunkan oleh orang-orang yang punya jam terbang tinggi di industri kopi Indonesia yang didukung oleh Asosiasi Kopi Spesial Indonesia.

Lalu apa resep utamanya untuk mengalahkan sindrom panggung akan penampilannya di panggung internasionalnya untuk pertama kali. Berkaca dari pengalamannya saat menjuarai Indonesia barista Championship tahun 2011, Doddy yang kelahiran Rantai Panjang, Aceh Timur, memilih untuk tak menonton para peserta lain saat pertandingan berlangsung, tapi justru jalan-jalan melihat pameran FHA. Paling tidak,  menurut Doddy, hal itu akan mengurangi beban pikiran saat dan sesudah ia tampil ke panggung nanti. Menurut Adi W. Taroepratjeka, salah satu mentornya, ketenangan Doddy saat tampil walaupun satu-satunya peserta yang tidak berbahasa Inggris sangat membantunya tampil prima selama pertandingan.

Menarik jawaban Doddy saat ditanya apa tipsnya untuk para barista Indonesia ? Bukan hanya menguasai teknis kebaristaan saja, tapi diperlukan pengetahuan yang luas akan kopi dari hulu hingga ke hilir. Ia juga melihat salah satu faktor kegagalan barista saat mengikuti IBC tahun kemarin adalah masalah grinder adjustment. Banyak yang kurang menguasai aspek penting ini yang mempengaruhi espresso yang dihasilkan.
Sang Datuk Doddy sudah membuka jalan bari barista Indonesia lain untuk mengikuti jejaknya dan negeri ini bisa berbangga punya seorang Barista kaliber Asia !

Doddy Samsura .  .  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar