Di sebuah mobil Volswagen Combi tahun 1973 yang parkir di komplek kampus ITB, jalan Ganeca Bandung, Rahadika WN, mahasiswa Manajemen Komunikasi Unpad membuka kedai kopi uniknya setiap hari. Combi miliknya dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan tempat usaha yang baru dibuka sejak akhir tahun 2011. Karena berada di sekitaran kampus ITB, Dika tidak mematok harga tinggi, cukup merogoh kocek maksimal 15 ribu untuk berbagai menu kopi di sini. Bersama beberapa rekan dari bandung saya berkunjung ke Coffee Combi di kawasan yang menjadi salah satu pusat keramaian di kota Bandung terutama pada akhir pekan.
Menjadikan mobil untuk usaha bukan hal yang baru, tapi ini kali pertama saya mendatangi VW Combi yang disulap untuk dijadikan kedai kopi yang kebetulan pernah diliput untuk acara Coffee Story dengan host Adi W. Taropertajeka. Bagi Anda yang bukan penduduk Bandung, tidak usah khawatir karena lokasi Coffee Combi terletak di depan pintu 3 kampus ITB di jalan Ganeca, kawasan Juanda yang banyak bertebaran factory outlet. Buka setiap hari dari pagi hingga jam 7 malam, kecuali Minggu hanya dibatasi sampai jam 3 sore.
Di dalam mobil, Coffee Combi dilengkapi dengan mesin espresso tipe BTC (bean to cup) atau super otomatis dan fungsikan melalui sebuah genset untuk daya listriknya. Walau modal tak terlalu besar, Dika selalu mengusahakan bahan terbaik, termasuk sirup dari sebuah merek ternama. Dibantu oleh dua orang rekan kerja atau tepatnya barista yang melayani para pembeli terutama ditujukan untuk pasar mahasiswa. Jangan anggap enteng omzet mereka, saat ramai, Coffee Combi bisa menyajikan hingga puluhan cangkir per hari.
Tentu usaha mereka pada awalnya tidaklah semulus yang diperkirakan, apalagi kopi adalah sajian yang cukup “aneh” di tengah banyaknya para banyak pedagang makanan pinggir jalan di kawasan kampus ITB. Tapi lama-kelamaan, para mahasiswa mulai tertarik dan mencoba termasuk promosi dari mulut ke mulut, Coffee Combi mulai banyak dikenal oleh publik kota yang semakin macet ini. Rencananya mereka malah akan segera membuka cabang lagi bila ada tempat permanen sehingga VW Combi antiknya tak terlalu kelelahan mengangkut genset yang maha berat itu.
Kreativitas tak mengenal batas bukan ? Ide unik Coffee Combi sungguh sangat menyegarkan saat kopi pun bisa disajikan dari sebuah jenis mobil yang punya banyak penggemar fanatik di kota Bandung. Demikian sekilas info kedai kopi super unik di kota Bandung yang saya sambangi tadi siang bersama para sohib Andy Kho, Chandra Kurnia, Hendrik Lukmana, serta Hendri Kurniawan.
* * * *
Catatan : Terima kasih untuk Adi W. Taropertajeka memberikan info alamat Coffee Combi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar