Sabtu, 04 Juni 2011

Pembibitan Kopi Arabika di Pangalengan

Latar belakang
 
Tanaman kopi arabika meruapakan salah satu dari komoditi perkebunan yang saat ini banyak dibudidayakan masyarakat tani. Sesuai dengan sifat tumbuhnya tanaman kopi arabika memerlukan lahan dengan ketinggian lebih dari 800 dpl dan intesitas peyinaran +80%,dalam penanaman kopi arabika ini juga dibutuhkan tanaman penaung kecuali untuk jenis tertentu seperti jenis sigarar utang. Tanaman Kopi yang kami  tanam Biji kopi beras arabika asal tanah datar yang memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang spesial sehingga mendapatkan penghargaan oleh puslit kopi dan kakao di jember,hal ini membuka peluang pasar penjualan beras kopi arabika yang disukai konsumen atau importir

Syarat Pertumbuhan Kopi Arabika
 
pertumbuhan dan produksi tanaman kopi sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim dan kondisi tanah, bibit unggul yang produksinya tinggi dan tahan terhadap hama dan penyakit serta pemeliharaan, seperti: pemupukan, pemangkasan, pohon peneduh, dan pemberantasan hama dan penyakit.
Iklim yang baik untuk menanam kopi Arabika : 

                        Garis lintang 6‐9 o LU sampai 24 o LS. 

                        Tinggi tempat 1250 s/d 1.850 m dpl. 

                        Curah hujan 1.500 s/d 2.500 mm/th. 

                        Bulan kering (curah hujan < 60 mm/bulan) 1‐3 bulan. 

                        Suhu udara rata‐rata 17‐21 o C.

Tanaman kopi tidak tahan terhadap goncangan angin kencang, terutama dimusim kemarau, karena angin mempertinggi penguapan air pada permukaan tanah serta mematahkan dan merebahkan pohon pelindung yang tinggi, sehingga merusakkan tanaman di bawahnya.
  Pada umumnya tanaman kopi menghendaki tanah yang lapisan atasnya dalam, gembur, subur, banyak mengandung humus, dan permeable. Tanah yang  baik adalah tanah yang berasal dari abu gubung berapi atau yang cukup mengandung pasir,karena  tanah tersebut memudahkan terjadinya sirkulasi udara dan air di dalam tanah berjalan dengan baik dengan kedalaman air tanah minimal tiga meter dari permukaan.kebutuhan Akar tanaman kopi   terhadap oksigen yang tinggi mengharuaskan sistem dranase yang baik.untuk tanah yang ditanami kembali (tanaman ulang = replanting),sebaiknya   diganti dengan tanaman yang tidak sejenis. 

Sifat kimia tanah yang baik untuk   tanaman kopi tanah dengan PH 5,5 ‐ 6,5. Pada tanah yang bereaksi lebih asam, dapat dinetralisasi dengan kapur tohor yang lebih tepat diberikan dalam bentuk pupuk; misalnya serbuk tulang/Ca‐(PO 2 ) + Calsium metaphospat/Ca(PO 2 ).

Klon Anjuran
- AndongSari
- S Lini 795
- Sigarar Utang
- Abesinia, USDA 762
Umur bibit 6 – 8 bulan siap salur ke lapangan     

Penanaman
  Jarak Tanam
                Sistem jarak tanam untuk kopi arabika antara lain :
                                                Segi empat: 2,5 x 2,5 m
                                                Pagar: 1,5 x 1,5 m
                                                Pagar ganda: 1,5 x 1,5 x 3 cm
  Lobang Tanam
Pertama, Harus dibuat 3 bulan sebelum tanam.
Kedua, Ukuran lubang 50 x 50 x 50 cm, 60 x 60 x 60 cm, 75 x 75 x 75 cm atau 1 x 1 x 1 m    
              untuk   tanah yang berat.
Ketiga, Tanah galian diletakan di kiri dan kanan lubang.
Keempat, Lubang dibiarkan terbuka selama 3 bulan.
Kelima, 2 -4 minggu sebelum tanam, tanah galian yang telah dicampur dengan pupuk    
              kandang yang masak sebanyak 15/20 kg/lubang, dimasukkan kembali ke dalam
              lubang.
Keenam, Tanah urugan jangan dipadatkan.
  Penanaman
                Pertama, Penanaman dilakukan pada musim hujan
                Kedua, Leher akar bibit ditanam rata dengan permukaan tanah.

Pemeliharaan
  PENYIANGAN
  POHON PELINDUNG
  PEMANGKASAN :
                                1) Pangkasan Bentuk
                                2) Pangkasan Produksi
                                3) Pangkasan Rejupinasi  (pemudaan)

Rekomendasi Pemupukan
a. Dosis pemupukan kopi per pohon adalah :
  Umur 1 tahun : 50 gr Urea, 40 gr TSP, dan 40 gr KCL.
  Umur 2 tahun : 100 gr Urea, 80 gr TSP, dan 80 gr KCL.
  Umur 3 tahun : 150 gr Urea, 100 gr TSP, dan 100 gr KCL.
  Umur 4 tahun : 200 gr Urea, 100 gr TSP, dan 100 gr KCL.
  Umur 5-10 tahun : 300 gr Urea, 150 gr TSP, dan 240 gr KCL.
  Umur 10 thn keatas : 500 gr Urea, 200 gr TSP, dan 320 gr KCL.
b. Pupuk diberikan dua kali setahun yaitu awal dan akhir musim hujan masing-masing setengah
    dosis.
c. Cara pemupukan dengan membuat parit melingkar pohon sedalam ± 10 cm, dengan jarak proyek
    tajuk pohon (± 1 m)

Hama dan Penyakit
a. Hama
  Hama Bubuk Buah
  Bubuk Cabang (Xyloborus moliberus)
b. Penyakit
  Penyakit Karat Daun

Pasca Panen
  Kopi Arabika mulai berbuah pada umur + 2 - 4 tahun.
    Petik buah yang betul masak dengan warna merah tua agar menghasilkan kopi yang berkualitas.
    Pada waktu panen (pemetikan) agar berhati-hati supaya tidak ada bagian pohon/cabang/ranting) yang rusak.




Sumber : Rahayu Tani Pangalengan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar