Hj. Darningsih Rustiaji adalah pemberi semangat, motivator, dan akan menyingkirkan setiap keraguan para pemula yang sedang merintis usaha. “Mengapa harus terkendala modal sebagai alasan klasik, mengapa tidak memulai dari jumlah yang kecil dan mengutamakan kinerja” Itu tips pertama yang dikemukakan oleh Dar, sebagaimana ia sering dipanggil, salah seorang aktivis UKM dan pengurus KADIN di Jawa Barat yang sudah makan asam garam dalam dunia usaha. Untuk membantu UKM yang sering terkendala mondal tadi, ia mendirikan perusahaan pengemasan produk “Packaging House” yang berlokasi di Ruko Surapati Core Blok M. No. 28. Saya berbincang dengan dengan Darningsih tentang pentingnya sebuah kemasan, khususnya bagi UKM kopi.
Mengapa kemasan ? Ia menunjukan sebuah produk kopi luwak yang dibungkus dengan plastik dan diberi label yang ditulis tangan. “Apakah orang akan tertairk dengan produk seperti ini ? Saya yakin, sebagus apapun kopi yang mereka jual dalam bungkusan plastik yang bersahaja itu, hanya sedikit, kalau tak seorangpun yang akan melirik kopi tersebut” ujarnya.
“Di sinilah pentingnya sebuah kemasan yang apabila didesain dengan baik dan dapat memberikan informasi tentang produk tersebut, besar kemungkinan prilaku konsumen akan berubah secara drastis” jelas Darningsih yang sudah melakukan pameran tak terhitung banyaknya terutama di luar negeri. Dari kegiatan pameran yang ia lakukan secara temu bisnis dengan calon konsumen, ia mendapati bahwa kemasan ternyata punya peran yang sangat penting terutama untuk mengangkat citra produk UKM.
Lalu bagaimana dengan harga karena untuk membuat kemasan eksklusif tentu dibutuhkan biaya tak sedikit yang justru akan menguras modal para pelaku UKM? “Jangan bicara modal, pertanyaannya apakah Anda berani tidak melakoni bisnis?” tantang Darningsih kepada pengusaha yang biasanya berkeluh kesah tentang modal usaha. Memang bila UKM datang ke pabrik pengemasan, minimum order misalnya 30 ribu kemasan yang bila dihitung seribu rupiah per unit, maka tidak kurang dari 30 juta rupiah yang harus dikeluarkan oleh pengusaha tadi.
Di sinilah peran Packaging House (PH), perusahaan pengemasan yang telah dirintisnya sejak tahun 90an demi menjembatani kendala yang dihadapi para UKM karena masalah mahalnya harga sebuah kemasan. Dengan langkah yang mungkin dari sisi bisnis tidak feasible, PH memungkinkan bagi setiap UKM untuk membeli kemasan dalam jumlah yang sangat kecil, bahkan kurang dari lima buah dengan harga kurang yang relatif sama apabila dibeli dengan jumlah partai besar.
Bagaimana dengan desain kemasan itu sendiri ? Sebuah team kreatif dari Packaging House akan membantu para UKM menciptakan pilihan desain yang menarik hingga produk yang mungkin biasa akan menjadi bertambah nilai jualnya dengan kemasan artistik dan menyediakan informasi lengkap tentang produk tersebut.
Apakah UKM akan dibebani biaya pembuatan desain ? Tentu, tapi Darningsih meyakinkan kalau harga desainnya jauh lebih murah dibanding perusahaan desain grafis profesional. Seberapa murah ? Di bawah satu juta rupiah, pelaku UKM sudah memperoleh beberapa pilihan desain yang bisa dipilih untuk digunakan dalam kemasannya.
Sudah ratusan pengusaha kopi dari berbagai daerah menggunakan jasanya termasuk Pemerintah Daerah yang ingin memajukan industri kopi di daerahnya, seperti produk Kopi Paiker dari daerah Sumatera Selatan yang menjadi salah satu ikon produk provinsi tersebut.
Saat ini Packaging House menyediakan pembuatan berbagai jenis kemasan yang terbuat dari berbagai material seperti kertas, aluminum foil, logam, kaca, plastik, botol, jar. Bukan hanya untuk kopi saja, tapi berbagai jenis makanan dan produk lainnya bisa memesan berbagai bentuk kemasan di perusahaan yang mendukung UKM ini.
Informasi lebih lanjt silakan menghubungi Packaging House di :
Packaging House
Jl. P.H.H Mustopa No.39
Bandung 40192
Telpon: (022) 87241366
web : Packaging House
Terakhir, terima kasih untuk Budi dari Coffeeshopz yang sudah mengantar dan menemani saya ke tempat ini.
http://www.cikopi.com/
Ass.Wr.Wb
BalasHapusSalam hangat, semoga Fadillah semakin luas wawasan per-kopiannya.
Salam kenal di dunia KOPI