Sabtu, 04 Juni 2011

Pembiakan Bibit Tanaman Kopi dari buah/biji di Pangalengan

image

Bibit dari biji dapat diperoleh dari  kebun sendiri,dimana biji diambil harus dari pohon yang mutunya baik, produksinya cukup tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit atau dari Balai penelitian perkebunan dan  dari perkebunan  yang menghasilkan biji telah teruji keunggulannya.Buah yang dipungut adalah buah yang masak,  baik, tidak cacat dan yang besarnya normal. Biji ini tidak memenuhi syarat harus disingkirkan.kemudian biji kopi yang memenuhi syarat  dikelupas kulitnya, dinjak-injak dengan kain, tetapi kulit tanduk tidak sampai lepas kemudian lendir yang melekat dibersihkan, dengan jalan dicuci atau digosok permukaannya dengan abu dapur,berikutnya setelah bersih biji dikering anginkan satu atau dua hari, tidak langsung terkena sinar matahari, melainkan kering angin setelah itu biji-biji yang sudah kering, dilakukan  pemilihan yang kedua kalinya,untuk biji kopi yang  hampa dan bentuknya jelek, harus disortasi, tidak perlu disemai.Biji-biji kopi yang telah dipilih dalam keadaan kering dapat terus disemaikan. Apabila musim persemaian belum tepat, biji dapat disimpan untuk sementara waktu. Dengan cara disimpan dalam peti .Pada dasar peti diberi lapisan kain yang diberi minyak terpentin dengan dosis 1 cc / 100 cm2. dan di atas kain pada lapisan biji setebal 5 cm, diberi kain lagi yang diberi minyak terpentina, demikian seterusnya sehingga peti itu penuh, kemudian ditutup rapat-rapat dan dibiarkan selama 3 hari 3 malam agar semua hama mati karenanya apabila penyimpanan  berlangsung agak lama, maka biji tersebut perlu dicampur dengan bubuk arang yang dibasahi dengan air, dengan perbandingan 1 kg bubuk arang : 150 cc air danuntuk setiap3 kg biji dicampur 1 kg bubuk arang yang telah dibasahi tadi penyimpanan sebaiknya di tempat yang gelap dan sejuk  dengan catatan penyimpanan biji tidak boleh lebih dari 3bulan, sebab jika terlalu lama daya tumbuhnya akan menurun atau akan habis sama sekali.Biji-biji kopi yang baru akan tumbuh 90 - 100%, sedang yang disimpan sekitar 6 bulan daya tumbuhnya 60 - 70%.

 















Bibit kopi dapat ditanam setelah umur 8-9 bulan. Maka penaburan biji kopi dipersemaian harus memperhatikan rencana penanaman.Banyaknya biji yang akan ditaburkan harus disesuaikan dengan luas rencana penanaman.bila ditanam sebagai zaailing  maka biji yang ditaburkan perlu diperhitungkan 2 kali lipat dari bibit yang akan ditanam, tetapi apabila bibit itu akan disambung, maka jumlah biji yang akan ditaburkan adalah dua setengah kali dari rencana penanaman. Hal ini mengingat bahwa daya tumbuh sambungan belum tentu bisa mencapai 100%.
Persyaratan tempat persemaian biji kopi, sebagai berikut:

1.Tanah sedapat mungkin dipilih yang agak datar, subur, dan banyak mengandung bunga tanah.
2.Dekat perumahan dan sumber air, agar memudahkan pengamatan dan pemeliharaan pada musim kemarau, terutama dalam melakukan penyiraman.
3.Ada pohon pelindung, agar dapat menahan terik matahari dan percikan air hujan yang lebat, sehingga tidak merusakkan bibit.
4.Terhindar dari bibit penyakit dan hama, tempat-tempat yang akan dipergunakan sebagai persemaian sebaiknya diselidiki terlebih dahulu terhadap kemungkinan adanya infeksi penyakit dan hama. Sehingga apabila ada bibit penyakit atau hama harus diadakan 


Sumber : Rahayu Tani Pangalengan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar