Bandung menawarkan kreativitas tanpa henti salah satunya Reading
Lights, sebuah panduan pas bagi pencari surga buku-buku fiksi bekas
berbahasa Inggris dan kehangatan secangkir kopi. Beralamat di jalan
Siliwangi no 16, lokasi yang mudah ditemukan bagi Anda yang mengarah ke
kawasan Ciumbuleuit, terletak di sebelah kanan 100 meter sebelum lampu
merah. Bersama Adi W. Taroepratjeka. saya berkunjung ke Reading
Lights saat liburan hari Rabu kemarin. Buat saya, ini tempat yang sangat
istimewa.
Bagi para pemburu buku bekas khususnya fiksi berbahasa Inggris, nama
Reading Lights tentu sudah tidak asing lagi. Selain dikunjungi para
mahasiswa dan pelajar, Reading Lights merupakan langganan para pekerja
asing yang berdomisili di Bandung. Bangunan dua lantai dengan luar 200
meter lebih yang terdiri dari dua lantai ini menyediakan tiga ribuan
koleksi fiksi yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain para
kolektor dan orang-orang yang ingin melepas koleksi bukunya.
Mengapa hanya fiksi ? “Biasanya buku teks jarang dijual oleh para
pemiliknya, lagipula kami hanya memfokuskan pada penjualan buku-buku
fiksi terutama yang berbahasa Inggris”, ujar Vitri (33th) pengelola
Reading Lights. Para penggemar novel pop atau klasik Amerika dari
berbagai genre silakan puyeng memilih buku mana yang hendak dibeli yang harganya berkisar antara 50-200 ribuan.
Susana Reading Lights tak ubahnya seperti rumah biasa karena kesan
itu yang ingin diciptakan, “Bukan hal aneh kalau beberapa pengunjung tak
sengaja tertidur di sofa” kata Vitri. Pengunjung bisa duduk di sofa dan
kursi yang tersedia, pun bisa lesehan di sebuah sudut yang telah
disediakan.
Buat kebanyakan orang membaca buku sambil menikmati kopi panas dalam
cuaca Bandung yang lumayan “dingin” tentu saja sebuah ekstasi dan
Reading Lights menyuguhkan minuman ini yang dikelola terpisah oleh Aji,
Otto, dan Willy. Ketiga orang inilah yang membidani lahirnya kopi
spesial di Reading Lights dengan bermodalkan satu mesin espresso
prosumer berikut penggiling kopinya.
Secera berseloroh Aji yang lulusan Manajemen Universitas Parahyangan
bandung menjadikan pojok kopinya di Reading Lights sebagai sarana
pembelajaran untuk masuk ke tahap berikutnya. Otto Hidori yang saat ini
masih berkutat dengan tugas akhir di jurusan Fisika Institut Teknologi
Bandung (ITB) juga kesengsem dengan dunia kopi. Bila sesuai
dengan tujuan awal, kelak tugas akhirnya akan menghubungkan Fisika
dengan kopi. Sementara Willy Stephen juga akan segera menyelesaikan
kuliahnya di jurusan Manajemen Universitas Pajajaran Bandung.
Saat ini pojok kopi yang mereka bangun sejak bulan Agustus tahun lalu
bukan hanya sebagai pelengkap, tapi sekaligus menjadikan magnet bagi
Reading Lights saat para pengunjung bisa menikmati racikan menu kopi
mereka. Aji mengakui kalau konsumsi kopi di Reading Lights belum tinggi,
tapi secara kasat mata sudah cukup banyak pengunjung yang memesan kopi
mereka.
Seakan deja vu, di Telegraph Avenue, kawasan Universitas Berkeley Amerika saya pernah menikmati secangkir kopi di Moe’s
sambil mencari literatur studi S2 saya. Ini toko buku bekas dengan
harga super miring dan menjadi tempat berkumpul para mahasiswa yang
mencari buku-buku teks dan tentu saja tersedia banyak koleksi fiksi.
Kombinasi kopi dan toko buku banyak saya temukan di Amerika, bukan hanya
buku bekas tapi juga seperti Borders di Union Square San Francisco.
Kalau Anda penikmat novel Hemingway hingga John Grisham dan berbagai
karya fiksi populer lainnya, duduklah di sofa dengan ditemani secangkir
kopi panas dalam cuaca kota Bandung yang cukup sejuk. Rasanya sudah
cukup dunia ini. Reading Lights !
Dear,Import Dept,
BalasHapusDengan Hormat,
Perkenankan kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK adalah perusahaan Jasa Import Specialist dalam bidang Jasa Customs Clearance di Kepabeanan baik via Bandara maupun Pelabuhan di seluruh Nusantara.
Bersama ini kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK berminat untuk bermitra dengan perusahaan Bapak/Ibu dalam bidang Jasa sebagai berikut :
1. Under name Import
2. Borongan Import
3. Custom Clearance
4. Door to Door, Port to Door, dari ke seluruh dunia
5. By Air or Sea (Local and International)
6. Untuk semua jenis barang termasuk Dangerous, Cargo atau Personal
7. Jasa EDI/PPJK
HS CODE JENIS BARANG
Bag VI (HS NO. 2801 s/d 3826) KIMIA
Bag VII (HS NO. 3901 s/d 4017) PLASTIK
Bag VIII (HS NO. 4101 s/d 4304) KULIT
Bag X (HS NO. 4701 s/d 4911) KERTAS
Bag XII (HS NO. 6401 s/d 6704)ALAS KAKI
Bag XIII (HS NO. 6801 s/d 7020) KACA
Bag XV (HS NO. 7201 s/d 8311) BESI BAJA
Bag XVI (HS NO. 8401 s/d 8548) MESIN
Bag XVII (HS NO. 8601 s/d 8908) KENDERAAN AIR
Bag XVIII(HS NO. 9001 s/d 9209) INSTRUMEN
Bag XX (HS NO. 9401 s/d 9619) BARANG HASIL PABRIK
Best regards,
ANDIKA
Sea & Air
Import
INTI Kargo / Jln. Dewi Sartika No. 148, Jakarta 13630 Indonesia
Email : andika.intikargo@gmail.com
T : 021 80878873
F : 622180878381
Hp : 082311424631,089616672822