Dalam kunjungannya meninjau gudang Sistem Resi Gudang (SRG) yang
terletak di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Wakil
Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi menyampaikan agar SRG
lebih dioptimalkan untuk membantu para petani.
"Implementasi SRG
di Kabupaten Grobogan ini diharapkan dapat lebih ditingkatkan dan
dioptimalkan, mengingat SRG merupakan salah satu alternatif pembiayaan
dan sarana tunda jual yang efektif bagi petani dalam menghadapi panen
raya, yang pada saat tersebut biasanya harga cenderung rendah,' ujar
Bayu dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (9/3/2013).
Wamendag
mengungkapkan, secara umum tingkat kesejahteraan para petani belum
memadai. Hal ini antara lain disebabkan harga jual komoditi hasil
pertanian pada saat panen tidak seimbang dengan modal kerja yang telah
dikeluarkan. Demikian juga dalam pembiayaan, para petani dan Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kredit
karena harus memiliki fixed asset berupa tanah, rumah dan lainnya yang dapat dijadikan agunan.
Dia
menjelaskan, melalui skema SRG, komoditi yang dimiliki pelaku usaha
(terutama kolompok tani dan UKM) yang disimpan di gudang akan
diterbitkan Resi Gudang agar dapat dijadikan agunan sepenuhnya tanpa
dipersyaratkan adanya agunan lain. Selain itu, pelaku usaha juga dapat
menjaminkan Resi Gudang tersebut untuk memperoleh modal kerja dan
kebutuhan pembiayaan.
Dalam rangka mempercepat pelaksanaan SRG
secara nasional, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah
melakukan pembangunan 80 gudang SRG yang tersebar di wilayah Aceh, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Pembangunan
gudang tersebut telah dimulai pada 2009 dengan 41 Gudang di 34
kabupaten. Wamendag merinci, pada 2010 sebanyak 11 Gudang SRG di 11
kabupaten/kota pada 10 provinsi, pada 2011 sebanyak 14 gudang SRG di 14
kabupaten melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2011, dan
pada 2012 sebanyak 14 gudang di 14 kabupaten melalui DAK Tahun Anggaran
2012. Gudang-gudang yang dibangun ini sudah dilengkapi dengan mesin
pengering (dryer).
"Kami berharap seluruh pihak baik Pemerintah
Daerah, perbankan, asuransi, pengelola gudang, dan kelompok tani dapat
bersinergi serta berperan aktif dalam upaya peningkatan implementasi SRG
di Kabupaten Grobogan melalui pemanfaatan gudang SRG yang telah
dibangun maupun gudang-gudang milik swasta yang berpotensi untuk menjadi
gudang SRG," tutup Bayu.
Dear,Import Dept,
BalasHapusDengan Hormat,
Perkenankan kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK adalah perusahaan Jasa Import Specialist dalam bidang Jasa Customs Clearance di Kepabeanan baik via Bandara maupun Pelabuhan di seluruh Nusantara.
Bersama ini kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK berminat untuk bermitra dengan perusahaan Bapak/Ibu dalam bidang Jasa sebagai berikut :
1. Under name Import
2. Borongan Import
3. Custom Clearance
4. Door to Door, Port to Door, dari ke seluruh dunia
5. By Air or Sea (Local and International)
6. Untuk semua jenis barang termasuk Dangerous, Cargo atau Personal
7. Jasa EDI/PPJK
HS CODE JENIS BARANG
Bag VI (HS NO. 2801 s/d 3826) KIMIA
Bag VII (HS NO. 3901 s/d 4017) PLASTIK
Bag VIII (HS NO. 4101 s/d 4304) KULIT
Bag X (HS NO. 4701 s/d 4911) KERTAS
Bag XII (HS NO. 6401 s/d 6704)ALAS KAKI
Bag XIII (HS NO. 6801 s/d 7020) KACA
Bag XV (HS NO. 7201 s/d 8311) BESI BAJA
Bag XVI (HS NO. 8401 s/d 8548) MESIN
Bag XVII (HS NO. 8601 s/d 8908) KENDERAAN AIR
Bag XVIII(HS NO. 9001 s/d 9209) INSTRUMEN
Bag XX (HS NO. 9401 s/d 9619) BARANG HASIL PABRIK
Best regards,
ANDIKA
Sea & Air
Import
INTI Kargo / Jln. Dewi Sartika No. 148, Jakarta 13630 Indonesia
Email : andika.intikargo@gmail.com
T : 021 80878873
F : 622180878381
Hp : 082311424631,089616672822