Iya kenapa?
Ketika saya tahu istilah ‘decaf’; yaitu kopi yang kafeinnya telah ‘dihilangkan’ dari kopi, bisanya menyisakan 1 persen dari jumlah awalnya; lalu saya tahu harganya rata-rata lebih murah dari kopi biasa (not to generalize all, but mostly), saya menjadi bertanya-tanya kenapa.
Proses decaffeination biasanya melibatkan ekstraksi, dimana solven (pelarut) yang spesifik untuk melarutkan kafein (dan bukan senyawa lainnya) dicampur ke biji kopi untuk menghilangkan kafeinnya. Proses ini ekstraksi ini harus dilakukan beberapa kali untuk memastikan bahwa jumlah kafein yang ‘tertinggal’ di biji kopi memenuhi standar yang diinginkan.
Dengan proses tambahan ini, harga kopi decaf seharusnya lebih mahal dari kopi biasa. Tapi mengapa justru harganya lebih murah? Yang terpikir di kepala saya hanya satu: psikologi dasar untuk menarik pembeli.
Saya selalu terkesima dengan bagaimana otak memproses informasi dan efeknya pada persepsi. Kasus kopi decaf ini juga seperti itu, bagaimana secara psikologis kita tidak suka membayar sesuatu yang komposisinya dikurangi. Persepsi seperti itu sudah ada di kepala kita, entah sejak kapan, sesuatu yang ‘kurang’ seharusnya tidak semahal yang ‘lebih’.
Oke. Dalam kasus ini justru kita ‘diuntungkan’ karena membayar ‘kurang’ dari yang seharusnya (tanda petik untuk indikasi non-absolut, mengingat harga yang kita dapat itu sudah diperhitungkan sedemikian rupa supaya menghasilkan profit).
Contoh lain adalah diskon. Ah, sudah berapa kali kita terjebak dengan diskon? Kita diiming-imingi dengan diskon 70%, padahal harga aslinya sudah dinaikkan sedemikian rupa sehingga harga setelah diskon sebenarnya sama dengan harga aslinya. Lagi-lagi karena faktor psikologi manusia. Atau dengan harga sepatu yang semakin lama semakin murah. Dengan harga ‘bersaing’ (so they say), kita diberikan ‘umpan’ untuk membeli lagi dan lagi. Saya dulu pernah mengatakan pada mantan pacar saya, sepatumu mahal-mahal ya, kalau aku beli bisa dapet sepuluh pasang. Lalu dia mengatakan, iya, tapi sepatumu sendiri sekarang sudah berapa pasang? Hahaha. So true. Menuliskan harga Rp 9.999 juga akan terlihat lebih menarik dibanding Rp 10.000, lagi-lagi karena psikologi ‘kurang’ dan ‘lebih’.
Ada banyak contoh lain mengenai bagaimana mengenali psikologi manusia dan ‘memanfaatkannya’ untuk beberapa hal, termasuk untuk berteman. Jujur, saya tidak terlalu suka berada di keramaian atau bertemu orang baru. Dan banyak mengatakan wajah saya judes, membuat orang menjadi ‘takut’ untuk berteman atau berbicara dengan saya. Haha. Yang saya lakukan untuk membuat mereka ‘feel free’ untuk berbicara dengan saya adalah tertawa lepas. Senyum atau tawa adalah tanda rileks, dan rileks ini menular. Senyum saja kadang tidak cukup untuk mencairkan suasana, jadi dalam beberapa kesempatan, saya selalu tertawa terbahak-bahak, tidak peduli orang lain (di luar pembicaraan) menoleh atau kaget. Hihi. It works.
Hal lain yang juga ‘menguntungkan’ adalah ‘slow-motion’ dan ‘mirroring’. Otak kita melihat segala sesuatu yang dilakukan dalam tempo cepat sebagai ‘hostile situation’ atau kondisi dimana kita harus siaga. Ketika kita melakukan sesuatu dengan gerakan yang labih lambat dari biasanya, itu bisa menumbuhkan kepercayaan atau setidaknya keterbukaan. Misalnya ketika kita ngobrol di kafe. Ketika berbincang dan sesekali minum kopi, gerakan menyesap kopi yang lambat dan sedikit lama akan membuat kita merasa santai. Apalagi bila dilakukan sambil menatap mata lawan bicara. ‘Mirroring’, saya kira sudah cukup self-explanatory. Kita membangun ‘ikatan’ dengan orang yang memiliki kesamaan dengan kita. Di percakapan ringan, gerakan-gerakan meniru (lawan bicara kita minum, lalu kita juga; lawan bicara menggunakan ilustrasi ketika berbicara, kita juga begitu) bisa mengindikasikan kesamaan atau familiarity.
Boleh dicoba untuk cowok-cowok yang sedang pedekate :D
Dear,Import Dept,
BalasHapusDengan Hormat,
Perkenankan kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK adalah perusahaan Jasa Import Specialist dalam bidang Jasa Customs Clearance di Kepabeanan baik via Bandara maupun Pelabuhan di seluruh Nusantara.
Bersama ini kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK berminat untuk bermitra dengan perusahaan Bapak/Ibu dalam bidang Jasa sebagai berikut :
1. Under name Import
2. Borongan Import
3. Custom Clearance
4. Door to Door, Port to Door, dari ke seluruh dunia
5. By Air or Sea (Local and International)
6. Untuk semua jenis barang termasuk Dangerous, Cargo atau Personal
7. Jasa EDI/PPJK
HS CODE JENIS BARANG
Bag VI (HS NO. 2801 s/d 3826) KIMIA
Bag VII (HS NO. 3901 s/d 4017) PLASTIK
Bag VIII (HS NO. 4101 s/d 4304) KULIT
Bag X (HS NO. 4701 s/d 4911) KERTAS
Bag XII (HS NO. 6401 s/d 6704)ALAS KAKI
Bag XIII (HS NO. 6801 s/d 7020) KACA
Bag XV (HS NO. 7201 s/d 8311) BESI BAJA
Bag XVI (HS NO. 8401 s/d 8548) MESIN
Bag XVII (HS NO. 8601 s/d 8908) KENDERAAN AIR
Bag XVIII(HS NO. 9001 s/d 9209) INSTRUMEN
Bag XX (HS NO. 9401 s/d 9619) BARANG HASIL PABRIK
Best regards,
ANDIKA
Sea & Air
Import
INTI Kargo / Jln. Dewi Sartika No. 148, Jakarta 13630 Indonesia
Email : andika.intikargo@gmail.com
T : 021 80878873
F : 622180878381
Hp : 082311424631,089616672822
nice info...
BalasHapusBaca juga manfaat lain enema kopi di http://zabdielnotes.blogspot.com/p/enema-kopi-coffee-enama-treatment.html