
Coba tebak berapa banyak pakaian yang dipunyai Widya Pratama (59 tahun), pemilik kopi Aroma Bandung ? Jangan heran karena selama bertahun-tahun ia selalu setia mengenakan pakaian kebesaran berwarna coklat sebagai seragam di tokonya dan warna krem ketika ia memberikan kuliah di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung. Sesekali ketika ke undangan resmi Widya baru menggunakan batik, sedangkan jas nya hanya dipakai saat upacara resmi di kampusnya. “Saya orangnya tak suka dandan” alasan mengapa ia hanya punya sedikit “warna” pada pakaian yang ia kenakan. Itulah Widya yang senantiasa menjalani hidup lurus hingga sampai sekarangpun ia enggan memiliki telepon genggam.

Widya adalah anak tunggal dari pasangan Tan Houw Sian yang kelahiran Indramayu dan Tjia Kiok Eng yang berasal dari Cirebon. Keduanya sudah meninggal dan mewariskan usaha Kopi Aroma kepada anak tunggalnya ini. “Saya cuma bisa menerima karena tidak mungkin menolak keinginan papa yang didikannya memang keras. Kalau anak-anak saya sih dibiarkan bebas memilih jalan hidupnya” saat menjelaskan mengapa akhirnya ia memilih kopi sebagai sumber penghidupannya.
Selain menjalankan usaha Kopi Aroma yang beralamat di jalan Banceuy 51 Bandung, Widya adalah dosen tetap pada Fakultas Ekonomi Unpar dan dikenal dalam menegakan integritas kejujuran kepada para mahasiswanya. Melakukan kecurangan pada saat ujian adalah dosa besar yang tak akan ia ampuni “Kalau ada pelajaran yang belum mereka pahami, saya menyediakan waktu setiap hari Minggu untuk konsultasi, jadi saat ujian mereka harus jujur. Saya sudah dibayar dan bertanggung jawab kepada yang di atas untuk mendidik mereka sebaik mungkin”. Itulah alasan Widya mengapa ia begitu teguh memegang prinsip kejujuran, juga dalam kesehariannya.

Bukan hal yang aneh kalau ia memberikan saran agar cukup membeli kopinya dalam jumlah yang kecil saja. “Sayang kan, jika kopi yang mereka konsumsi menjadi tidak segar lagi”. Dalam prinsip ekonomi mungkin alasan Widya dianggap aneh, tapi itulah karakter yang ia miliki karena percaya jika rejeki sudah ada yang mengatur.
Sudah tak terhitung investor yang membujuknya untuk membuka cafe, tapi ia selalu menolaknya dengan halus. “Keahlian saya bukan di situ, selain itu juga kami sudah sibuk dengan kegiatan sehari-hari” Pernyataan yang dibenarkan oleh Maria istrinya,

Dari perkawinannya dengan Maria Louisa ia dikarunia tiga anak perempuan, Monika, Adelia, dan Hilda, dan satu cucu. Widya menikah di usia 32 tahun saat ia memberanikan mengajukan lamaran kepada Maria yang saat itu menjadi mahasiswanya tanpa proses pacaran. “Untung waktu itu ia bersedia, coba seandainya saya ditolak, malunya gak ketulungan dan akan jadi bahan tertawaan sekampus. Maklum saya kan sudah berumur saat itu dan nekat melamar wanita yang masih berusia 20 tahun” ujarnya sambil terbahak.

Anak bungsunya, Hilda (22 tahun), lulusan Matematika Unpar merupakan generasi ketiga dan tengah magang yang memegang tongkat estafet Kopi Aroma. Hilda sudah menunjukan ketertarikannya kepada usaha kopi orangtuanya dan akan menjadi tumpuan banyak orang untuk meneruskan salah satu ikon kota Bandung.

Salah satu ikon kota Bandung ini akan terus memproduksi kopi dengan menggunakan dua mesin merek Probat buatan Jerman yang berkapasitas 60 dan 90 kilogram. Kedua mesin inilah yang tak pernah lelah menggoreng kopi sejak tahun 1930 dan tetap menggunakan kayu sebagai bahan bakar utamanya. Setiap hari tak kurang 300 hingga 400 kg kopi yang dijual oleh Kopi Aroma dari jenis arabika dan robusta. Dibalik kebersahajaannya, Kopi Aroma tetap memancarkan kharisma di mata penggemar fanatiknya yang rela antri terutama setiap hari Sabtu dan sesekali disapa ramah sang pemilik Widya Pratama.
cikopi.com
Dear,Import Dept,
BalasHapusDengan Hormat,
Perkenankan kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK adalah perusahaan Jasa Import Specialist dalam bidang Jasa Customs Clearance di Kepabeanan baik via Bandara maupun Pelabuhan di seluruh Nusantara.
Bersama ini kami PT. INTI PRAKARSA LOGISTIK berminat untuk bermitra dengan perusahaan Bapak/Ibu dalam bidang Jasa sebagai berikut :
1. Under name Import
2. Borongan Import
3. Custom Clearance
4. Door to Door, Port to Door, dari ke seluruh dunia
5. By Air or Sea (Local and International)
6. Untuk semua jenis barang termasuk Dangerous, Cargo atau Personal
7. Jasa EDI/PPJK
HS CODE JENIS BARANG
Bag VI (HS NO. 2801 s/d 3826) KIMIA
Bag VII (HS NO. 3901 s/d 4017) PLASTIK
Bag VIII (HS NO. 4101 s/d 4304) KULIT
Bag X (HS NO. 4701 s/d 4911) KERTAS
Bag XII (HS NO. 6401 s/d 6704)ALAS KAKI
Bag XIII (HS NO. 6801 s/d 7020) KACA
Bag XV (HS NO. 7201 s/d 8311) BESI BAJA
Bag XVI (HS NO. 8401 s/d 8548) MESIN
Bag XVII (HS NO. 8601 s/d 8908) KENDERAAN AIR
Bag XVIII(HS NO. 9001 s/d 9209) INSTRUMEN
Bag XX (HS NO. 9401 s/d 9619) BARANG HASIL PABRIK
Best regards,
ANDIKA
Sea & Air
Import
INTI Kargo / Jln. Dewi Sartika No. 148, Jakarta 13630 Indonesia
Email : andika.intikargo@gmail.com
T : 021 80878873
F : 622180878381
Hp : 082311424631,089616672822